Frenkie de Jong "Kembalikan" Jati Diri Barcelona

Kasino88 - Perginya Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, Barcelona kelimpungan mencari sosok pengganti keduanya, keduanya seperti roh permainan Barcelona dengan mengandalkan umpan-umpan pendek, atau biasa kita kenal dengan tiki-taka.

Tidak cuma itu, total Xavi dan Iniesta sudah membantu Barcelona dalam merengkuh 32 trofi di seluruh arena. perginya kedua pemain tersebut, barcelona seakan kehilangan jati diri dan seakan tak lagi membuktikan klub yang sebenarnya.

Yang paling terlihat yakni Barcelona tidak lagi merajai Eropa, kali terakhir klub asal Catalan tersebut merajai Eropa pada 2015, yaitu dikala menjadi pemenang Liga Champions musim 2014-2015.

Slot Online - Musim tersebut juga adalah musim terakhir Xavi-Iniesta bermain bersama sebab sesudah itu, Xavi memastikan "hijrah" ke Liga Arab guna memperkuat Al-Sadd.

Xavi dan Iniesta juga adalah pelayan goal getter Barcelona, Lionel Messi, lewat umpan-umpan manja dan terukur, Xavi dan Iniesta sering membuat assist untuk gol-gol Messi, tetapi, sepeninggal kedua maestro itu, Messi seakan berjuang sendirian untuk Barcelona.

Lini tengah Barcelona seakan kurang hidup dan kurang kreasi, ditambah, pelatih Barcelona kini, Ernesto Valverde dianggap tidak dapat memeragakan tiki-taka dan lebih dekat dengan permainan pragmatis.

BACA JUGA : Prediksi Liverpool Vs Lyon 01 Agustus 2019

Agen Judi - Tetapi, seperti yang diinformasikan, satu hal yang perlu disyukuri kini yakni mereka sukses mendatangkan Frenkie de Jong pada musim panas ini, De Jong yang dibeli dari Ajax Amsterdam dengan nilai transfer 75 juta euro (sekitar Rp 1,17 triliun), terlihat telah menyesuaikan diri dengan permainan El Barca.

Gelandang 22 tahun tersebut memperlihatkan penampilan impresif dikala melawan Chelsea dan Vissel Kobe, dikala berhadapan dengan Chelsea, De Jong sanggup mencatatkan akurasi umpan 100 persen, dari 42 kali umpan yang dia lepaskan.

Malah saat Barcelona berhadapan dengan Vissel Kobe, pemain timnas Belanda tersebut sanggup melepaskan 60 umpan jitu dari 66 umpan yang dia lepaskan.

Situs Judi - Sepanjang musim lalu bersama Ajax, De Jong mempunyai rata-rata akurasi sebesar 93,5 persen, catatan itu lebih tinggi dari tiga gelandang Barcelona, yaitu Sergio Busquets (89,9 persen), Ivan Rakitic (91 persen), atau Arthur Melo (93 persen).

Di sisi lain, fleksibilitas De Jong dalam bermain juga membuat Barcelona senang, dia dapat bermain dalam dua posisi berbeda, yaitu sebagai central midfielder (gelandang tengah) dan defensive midfielder (gelandang bertahan), dua peran ganda tersebut dijalani De Jong dengan baik sejauh ini.

BACA JUGA : Romelu Lukaku Tidak Masuk Skuad Manchester United

Tweet

Subscribe to receive free email updates: